Lega rasanya UTS telah berlalu, satu minggu belajar
dngan kapasitas lebih membuat otak seakan mengeluarkan asap (hihi lebay yah). Bagaimana tidak, saya dengan
aktifitas monoton setiap harinya yang
menurut saya sudah lumayan menguras tenaga dan fikiran harus menambah aktifitas
baru demi mencapai hasil UTS yang memuaskan, heeemmm maklumlah pemirsah saya
bukan termasuk orang yang mempunyai daya ingat yang bagus hehehehe.
Beginilah kurang lebih aktifitas saya setiap harinya.
Pagi hari harus sudah siap dengan masakan yang menarik untuk bekal makan siang
dikantor nanti, jam 07.30 harus sudah meluncur dengan si biru M04 yang selalu
setia (hehehe Mikrolet pemirsah), dan
tepat jam 08.00 bekerjapun dimulai hingga senja menjelang, pukul 16.30 dengan tergopoh-gopoh keluar dari kantor menuju Gedung Harapan (baca:kampus)
hingga pukul 21.30 kaki saya baru keluar dari kelas cita-cita, gimana mau
konsen menerima pelajaran, untuk berusaha agar tidak mengantuk karena lelah saat
penjabaran mata kuliah saja sudah sangat sulit. Dan sebab itulah saya harus
menambah waktu belajar dirumah lebih
panjang jika menjelang ujian (Sistem Kebut
Semalam pemirsah hehehe).
Biasanya dimulai dari pukul 22.00 aktifitas
dilakukan didalam kosan, dari mandi, menyiapkan keperluan untuk ke kantor, menengok
sisa bahan masakan untuk bekal besok, jika dirasa kurang, langsung meluncur ke
superkarket terdekat, semua aktifitas itu saya usahakan harus segesit mungkin
sebab Pukul 00.00 sudah harus ke alam mimpi,
karena aktifitas tambahan sudah menanti
pukul 02.00. yah, pada jam itulah saya berusaha sebaik mungkin mengupas,
menelaah, mempelajari hingga faham betul semua materi mata kuliah yang akan
diujikan sore hari nanti. Tanpa jeda , sampai
azan subuh berkumandang, aktifitas belajar terhenti untuk menunaikan kewajiban.
Tilawah setelah subuh yang biasa kulakukan juga kuganti dengan me-muroja’ah
semua yang sudah kupelajari tadi.
Begitulah kira-kira, ribet sekali yah
pemirsah. Tapi memang itulah yang
terjadi. Dengan segala kekurangan yang saya miliki, saya hanya ingin berusaha
lebih , mencoba segala cara untuk mewujudkan harapan – harapan tanpa
mengabaikan kewajiban / kegiatan yg sudah berjalan sebagaimana mestinya, bukan
hanya untuk mendapatkan nilai UTS yang memuaskan tentunya, tetapi dalam hal
apapun. Hanya berusaha, lalu menyerahkan
semua hasil pada-Nya. Seperti kalimat
bahasa arab yang menjadi spirit banyak orang “ Man Jadda wajada” siapa
yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya.
Begitulah sekelumit kisahku, sangat sederhana. Usaha
yang saya lakukan belum seberapa, banyak diluar sana yang lebih luar biasa dan
itu sangat memotifasiku agar melakukan usaha yang besar, bahkan lebih besar
agar mendapatkan hasil yang besar pula.
Selamat siang pemirsaah..
Bagaimana kabar kalian?
Bagaimana kabar Iman dan Hati hari ini?
rutinitas kadang bisa membosankan
BalasHapusjadi bisa bisa kita saja agar hari hari kita selalu berbeda, keep spirit
he eh bener bang Muro
BalasHapusdibikin enjoy ajah kali ya bang ^_^
Sip, yang penting manusia itu mau berusaha dulu, hasil mah belakangan. Salam kenal ya Mbak...:)
BalasHapus