Selasa, 05 Juli 2011

Hati yg Q Rasa

@ tempat kerja : (di waktu senggangku) tringat 1 bulan yang lalu saat ibumu masih mengharapkan ku. dan 7 bulanpun berlalu setelah kau sampaikan niat mu dan q jawab " jika kau sanggup menunggu" dan kulihat anggukan dari mu setalah qu jelaskan keadaan ku " jika dimasa menunggu mu kau rasa tak kuat dan menemukan calon selain aqu, maka menikahlah dengan izin Allah. insya Allah yang terbaik untuk mu". 2 hari yang lalu saat kau meminta pendapat ku dan qu jawab "bla bla bla bla........subhanallah aqu bahagia mendengarnya, berta'aruflah barang 1 atau 2 minggu jika masih bimbang istikharahlah dngn sebenar2nya istikharah.... smoga Allah memberi petunjuk, bla bla bla.." hiks hiks.. ttp berusaha memberikan jawaban tanpa membuat mu bimbang ataupun menolak kemauan ibumu dan hari ini tepat di hari ini Rabu, 16.05 WIB kau kabari aqu "bla bla bla.... jika kau berkenan hadir, insya Allah 03-07-2011 akad pernikahan di masjid **** 09.00-09.30 dan dilanjutkan dengan resepsi di gedung *** " ... tak ada kata yang sanggup keluar dari mulut qu..... masih qu dengar suaranya, ya suara laki-laki bijak,sholeh, penyayang dan pintar itu... laki2 yang sempat terfikir akan menjadi pendamping ku.....smakin mengecil.. seperti terisak tapi nyaris tak terdengar, dan kemudian "TUT TuT TuT.." oh Tuhaaannn....... tubuh ku nyaris seperti tak bertulang... kepala ku terasa berat dan cenat-cenut, rasanya sulit tuk ku gambarkan bagaimana hati saat ini, tak terasa waktu menunjukkan 18.05, kupaksa langkahkan kaki menuju kampus dengan rasa tak menentu.......



@ homz : bingung harus bagaimana. sedih, kecewa, marah, tapi bukankah aqu yang tak menerima niatnya waktu itu?? tapi aqupun tak menolaknya... dan ibunya !! ... oh ibu kau sudah ku anggap layaknya ibu ku sendri, bahkan tak pernah terbesit sebentarpun menjadikanmu mertua qu, karna kau lebih dari itu... kau yang penyabar, kau yang begitu menyayangi ku, teganya dirimu... bukankah kaupun tau dia menyayangi ku.... ???



astaghfirullah... harusnya aqu bahagia bukan mengadilinya ... tangisku smakin menjadi nyaris membuat smua datang menghampiri.. dengan rasa yang masih tak menentu kuraih Ponsel ku, kutulis dan kuhapus lagi, 5 menit jari ku menari diatasnya. dengan segera kutekan tombol send, tak terasa air mata mengalir begitu lincah " baarakallahu laka, wabaaraka'alaika, wa jama'a baynakumaa fii khair.... smoga Allah memberikan berkah kepada mu, dan semoga Allah mencurahkan keberkahan kepadamu, dan smoga Allah mempersatukan kalian dalam kebaikan.." setelah qu baca ulang sms itu segera qu matikan ponsel ...........









..........................

........ bersambung............







sedih qu.....

zy Al-fikriyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar